Friday, 9 November 2012

Saat Lafaz Sakinah ~ Zunnajah

Heningnya
Sunyi suasana
Lafaz sakinah bermula
Apa rasa
Diterjemah hanya
Sebak abah tangis ibunda

Adalah aku wali puteriku
Serah kini amanahku ini padamu
Nafkahilah dia curah kasih dan cinta
Lebih dari yang ku berikan kepadanya

Chorus

Dulu esakannya sandar di bahuku
Tangisannya kini ku serah padamu
Bukan bermakna dia bukan milikku
Fitrahnya perlukanmu
Jadikanlah dia wanita syurga
Mengerti benar akan maharnya
Taat itu bukan hanya pada nama
Indah ia pada maksudnya
Ku akur
Akan pesanmu
Puterimu kini amanahku
Iringilah
Dengan doamu
Bahagia kami dari redhamu

=> Terasa sebak. Mampukah ikhwanku memikul amanah untuk menjadikan aku sebagai wanita syurga. Ikhwanku, dalam kau leka mengejar dunia, aku ini amanahmu yang harus dipimpin sebaiknya kelak. Mampukah..Pesanku, persiapkan dirimu sayangku. Biarpun tiada cinta antara kita sebelum saatnya lafaz sakinah, namun aku berjanji, akulah insan yang paling mencintaimu seusai termeterainya lafaz itu. Taatku, setiaku, hidupku dan matiku hanya untukmu. Ikhwanku, aku bakal diamanahkan kepadamu... Ingatlah...Sematkanlah zunnajah fi aljannati dalam hatiku....Ikhwanku..jadikanlah aku wanita syurga... :)



No comments:

Post a Comment